Wabah Virus Korona, Wali Kota di China Dipecat Gara-Gara Masker
BEIJING, iNews.id - Pemerintah China memecat pejabat kota di Provinsi Yunnan terkait pengiriman masker kepada warga untuk mencegah penularan virus korona atau Covid-19.
Wali Kota Dali Du Shugan, dan wakilnya Lou Zenghui dipecat karena dianggap menghambat pengiriman masker.
Ketua Partai Komunis China (CPC) Kota Dali Gao Zhihong juga dicopot. Sementara itu, dua pejabat CPC Dali serta tiga anak buah mereka dikenai peringatan keras.
Masker-masker yang hendak dikirim ke Chongqing, kota bertetangga dengan Provinsi Yunnan, dicegat oleh para pelaku saat transit di Dali pada 6 Februrai 2020. Kasus ini memicu kecaman luas masyarakat China di media sosial.
Pemerintah Kota Dali pun meminta maaf atas kesalahan tersebut. Kepala Dinas Kesehatan Kota Dali Yang Yanchi lebih dahulu dipecat.
Sejak wabah virus korona di China, masker serta peralatan sanitasi merupakan barang langka dan mahal.
Pemerintah pusat telah memperingatkan sejumlah pihak, termasuk apotek, untuk tidak memanfaatkan situasi ini dengan menaikkan harga.
China sejauh ini mengonfirmasi 2.663 kasus kematian setelah ada penambahan 71 korban terbaru pada Selasa. Penambahan harian tersebut merupakan yang terendah sejak 2 pekan terakhir.
Komisi Kesehatan Nasional China juga mengonfirmasi 508 kasus terbaru hingga Selasa, sembilan di antaranya berasal dari luar Provinsi Hubei. Total korban yang terinfeksi sejak akhir Desember 2019 mencapai lebih dari 77.700.
Provinsi-provinsi di China juga melaporkan tak adanya penambahan kasus terbaru dalam beberapa hari terakhir.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin menyatakan bahwa wabah virus korona sudah mencapai puncaknya di China. Puncak wabah di China terjadi antara 23 Januari dan 2 Februari 2020.
Editor: Anton Suhartono