Waduh, Negosiator AS Sebut Gencatan Senjata Gaza Terancam Runtuh
WASHINGTON, iNews.id - Kekhawatiran baru muncul di Washington terkait masa depan gencatan senjata Gaza. Dua negosiator Amerika Serikat (AS) yang sedang berada di Israel memperingatkan, kesepakatan rapuh antara Israel dan Hamas bisa saja runtuh sewaktu-waktu.
Menurut laporan The New York Times (NYT), utusan khusus AS untuk Timur Tengah Steve Witkoff dan menantu Presiden Donald Trump, Jared Kushner, menilai situasi di lapangan sangat tidak stabil. Keduanya menyampaikan kekhawatiran bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menunjukkan tanda-tanda akan melanggar kesepakatan yang usianya belum genap 2 pekan ini.
“Ada risiko nyata bahwa gencatan senjata bisa runtuh,” kata seorang pejabat Gedung Putih kepada NYT, mengutip pandangan Witkoff dan Kushner.
Kunjungan keduanya ke Israel sejak Senin lalu merupakan bagian dari misi diplomatik AS yang juga diikuti Wakil Presiden AS JD Vance. Tujuan utama delegasi Gedung Putin adalah untuk menekan Netanyahu agar tetap mematuhi isi kesepakatan gencatan senjata dan menghentikan operasi militer besar-besaran terhadap Hamas.
Namun, upaya diplomatik itu menghadapi tantangan besar. Israel kembali melancarkan serangan udara mematikan ke Gaza pada Minggu (19/10/2025), menewaskan sedikitnya 44 orang. Serangan tersebut disebut sebagai yang terbesar sejak gencatan senjata diberlakukan pada 10 Oktober.