Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Melunak Ingin Bantu Zohran Mamdani Bangun New York, tapi...
Advertisement . Scroll to see content

Wah! AS Mulai Ancam China jika Coba-Coba Bantu Rusia Hindari Sanksi Barat

Senin, 14 Maret 2022 - 08:01:00 WIB
Wah! AS Mulai Ancam China jika Coba-Coba Bantu Rusia Hindari Sanksi Barat
Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON DC, iNews.id – AS kini mulai menebarkan ancaman ke China terkait konflik Rusia dan Ukraina. Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, memperingatkan bahwa Beijing akan benar-benar menghadapi konsekuensinya jika negeri tirai bambu mencoba untuk membantu Moskow menghindari sanksi besar-besaran yang dijatuhkan Barat. 

Menurut rencana, Sullivan akan bertemu dengan diplomat top China, Yang Jiechi, di Roma Italia pada Senin (14/3/2022) ini.

Rusia dikabarkan meminta peralatan militer ke China, menyusul serangan Moskow ke Ukraina pada 24 Februari lalu. Kabar tersebut muncul pertama kali lewat laporan surat kabar Inggris, Financial Times. Hal itu memicu kekhawatiran di Washington DC bahwa Beijing dapat merusak upaya Barat untuk membantu pasukan Ukraina mempertahankan negara mereka. 

Beberapa pejabat Amerika Serikat mengatakan, Sullivan berencana menyampaikan secara langsung kekhawatiran Gedung Putih tersebut kepada Yang. Pada saat yang bersamaan, dia juga memetakan konsekuensi dan kemungkinan meningkatnya isolasi yang akan dihadapi China secara global, jika Beijing meningkatkan dukungannya terhadap Rusia. 

China pun membantah kabar tentang permintaan bantuan militer Rusia tersebut. “Saya belum pernah mendengar hal tentang itu,” kata Juru Bicara Kedutaan Besar China di Washington DC, Liu Pengyu, seperti dikutip Reuters hari ini. 

Dia menuturkan, China sendiri menilai situasi di Ukraina saat ini membingungkan. “Kami mendukung dan mendorong semua upaya yang kondusif untuk penyelesaian krisis secara damai,” ucapnya.

Dia mengatakan, diperlukan upaya maksimal untuk mendukung Rusia dan Ukraina melanjutkan negosiasi, meskipun situasinya masih terbilang sulit untuk menghasilkan kesepakatan damai.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut