Wanita Ini Dipaksa Gali Kubur Sendiri sebelum Dieksekusi Gembong Narkoba
"Dia mengirim pesan kepada orang tuanya, sekitar pukul 20.40 waktu setempat dan mengatakan akan kembali ke Fazenda Rio Grande saat fajar," kata pengacara keluarga korban.
Namun sejak itu, Albach sudah tidak ada kabar lagi. Ponselnya pun mati dan dia tidak pernah mengakses WhatsApp.
Polisi melaporkan, kerabat Albach menganggap suaranya aneh di pesan audio. Mereka mengatakan ada angin di latar belakang suara Albach.
Salah satu tersangka dilaporkan mengaku pembunuhan itu terjadi tak lama setelah pesan dikirim.
Kepala polisi Fernandes mengatakan, salah satu pelaku tidak nyaman karena korban telah memberi tahu pihak ketiga jika dia terlibat dalam perdagangan narkoba.
"Albach dilaporkan mengambil foto tersangka yang tidak disebutkan namanya memegang pistol dan mengirimkannya ke orang-orang," katanya.
Dia tidak menyukai situasi ini. Karena itu memutuskan untuk menghabisi Albach.
Penyelidikan atas kematian Albach masih berlangsung. Saat ini tidak jelas apakah tiga tersangka yang tidak disebutkan namanya telah didakwa.
Editor: Umaya Khusniah