BEIJING, iNews.id – Warga China harus mengantre berjam-jam untuk menjalani tes Covid di Beijing, Minggu (6/1/2022). Kondisi tersebut menyusul temuan kasus pertama infeksi varian omicron di ibu kota negeri tirai bambu itu.
China pada Minggu ini melaporkan tambahan 65 kasus penularan lokal Covid-19. Di antaranya termasuk kasus pertama varian omicron di Beijing, hanya beberapa pekan sebelum liburan Tahun Baru Imlek pada 1 Februari dan pembukaan Olimpiade Musim Dingin pada 4 Februari nanti.
Kapal Induk Gerald R Ford dan 12.000 Tentara AS Siap Beraksi, Tak Gubris Ajakan Damai Venezuela
Jumlah itu turun jika dibandingkan dengan 104 kasus baru pada sehari sebelumnya. Wabah di Kota Xian, yang terletak di barat laut China, telah mereda setelah pemerintah setempat memberlakukan lockdown alias penguncian secara ketat.
Kendati demikian, kasus varian omicron yang sangat menular telah terdeteksi di sedikitnya lima provinsi dan kota China. Hal itu mendorong beberapa kota menerapkan pembatasan untuk menghentikan penyebaran virus dan mengancam pertumbuhan ekonomi.
Kota Tianjin China Mulai Tes Covid Massal 14 Juta Penduduk Hari Ini
Pada Sabtu (15/1/2022), Ibu Kota Beijing melaporkan kasus pertama varian omicron pada seseorang yang telah mengunjungi beberapa mal dan restoran dalam 14 hari terakhir. Orang tersebut belum meninggalkan kota sejak awal tahun.
China belum melaporkan secara pasti jumlah kasus omicron yang sudah terdeteksi di negara itu.
Covid Varian Omicron di China Makin Meluas, Beijing Terancam Lockdown saat Olimpiade?
Sekitar 13.000 orang telah menjalani tes Covid-19 di Distrik Haidian, tempat kasus tersebut ditemukan. Namun sampai sejauh ini belum ada hasil yang menunjukkan positif, menurut koran Beijing Daily, mengutip data resmi pada Minggu.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku