Warga Filipina Langgar Lockdown, Duterte Ancam Terapkan Aturan seperti Darurat Militer
MANILA, iNews.id - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengancam akan memberlakukan aturan seperti darurat militer terkait wabah virus corona.
Penegasan itu dia sampaikan karena geram dan kecewa semakin banyak warganya yang mengabaikan aturan lockdown demi mencegah penyebaran virus corona.
"Saya hanya meminta Anda disiplin. Jika Anda tidak mau, militer dan polisi akan mengambil alih. Saya memerintahkan mereka untuk bersiap saat ini," kata Duterte, dikutip dari Philippine Daily Inquirer, Jumat (17/4/2020).
Mantan Wali Kota Davao itu menambahkan, seandainya lockdown tak berjalan efektif sampai 30 April, pasukan keamanan akan turun tangan untuk menegakkan pedoman sosial menjaga jarak dan perintah tinggal di rumah.
"Ini akan seperti darurat militer," ujarnya, memperingatkan.
Duterte mengeluarkan peringatan ini setelah menerima kabar beberapa distrik di Manila mengadakan pertandingan tinju dan adu ayam. Padahal wilayah itu masih di bawah lockdown yang berlaku sejak Maret.
Ada pula warga yang menggelar pesta minuman di jalan-jalan.
Duterte juga mengaku melihat kerumunan dalam jumlah besar di pasar serta aktivitas kendaraan bermotor yang menyebabkan kemacetan di sepanjang jalan utama menuju Manila.
Sebelumnya Wali Kota Manila Isko Moreno terpaksa menutup perbatasan distrik berpenduduk 40.000 jiwa selama 24 jam setelah beredar video di Facebook yang menunjukkan sekitar 100 orang berdempetan menonton pertandingan tinju amatir.
Moreno mengatakan dia juga mengetahui bahwa permainan sabung ayam digelar di distrik tersebut.
Editor: Anton Suhartono