Warga Katolik Sri Lanka Kembali Rayakan Misa Minggu di Rumah
                
                KOLOMBO, iNews.id - Warga Katolik Sri Lanka kembali menjalankan misa pada Minggu (5/5) di rumah masing-masing. Ini menjadi ibadah pekan kedua yang dilakukan bukan di gedung gereja setelah serangan atas sejumlah gereja dan hotel bulan lalu yang menewaskan lebih dari 250 orang.
Dilaporkan Associated Press, Senin (6/5/2019), juru bicara gereja di Colombo pada Kamis lalu mengumumkan bahwa misa mingguan di gereja belum akan diadakan pada pekan ini karena alasan keamanan. Pasalnya, gereja khawatir akan adanya serangan bom terbaru.
                                Kardinal Malcolm Ranjith pekan lalu mengadakan misa dari kapel kecil di rumahnya yang disiarkan lewat televisi.
Para pejabat menyebut, kelompok militan yang bernama Jamaat Tauhid, yang mengaku berafiliasi dengan ISIS, bertanggung jawab atas serangan mematikan tersebut.
                                        Sebelumnya diberitakan, gereja-gereja Katolik di ibu kota Sri Lanka, Kolombo, kembali meniadakan misa pada pekan kedua setelah aksi pengeboman Paskah yang menewaskan 253 orang.
Kardinal Malcolm Ranjith membatalkan semua misa Minggu di keuskupannya setelah mempertimbangkan laporan-laporan terkini mengenai masalah keamanan.
                                        Pekan lalu, warga Muslim juga diminta untuk tidak datang ke tempat-tempat penyenggaraan salat Jumat, sementara seluruh gereja Katolik di Sri Lanka ditutup. Karena tidak ada misa Minggu seperti biasanya, Ranjith menyampaikan kotbah yang ditayangkan televisi.
Editor: Nathania Riris Michico