Warga Negara Belanda Diculik Bajak Laut, Nasibnya Masih Belum Jelas
DEN HAAG, iNews.id - Aksi penyanderaan oleh bajak laut di lepas pantai Nigeria kembali terjadi. Terbaru, dua kru kapal berkewarganegaraan Belanda diculik dan belum diketahui nasibnya sampai saat ini.
Laporan yang diterima Belanda, dua warga negaranya itu bekerja di kapal tanker berbendera Liberia, Water Phoenix. Saat aksi penyerangan oleh bajak laut terjadi, kapal dalam pelayaran dari Belanda menunju Lagos, ibu kota Nigeria.
"Kami belum bisa menghubungi para kru kami itu," kata Cor Radings, juru bicara perusahaan Seatrade yang mempekerjakan kru-kru tersebut dikutip dari AFP, Kamis (10/9/2020).
Perusahaan yang berbasis di Gronigen, Belanda, mengatakan prioritas mereka sekarang adalah bisa berkomunikasi dengan dua kru yang ditawan. Ada kekhawatiran menyeruak setelah diketahui kapal beserta muatan seberat 4.800 ton dan 16 kru lainnya bisa sampai dengan selamat di tujuan dikawal oleh Angakatan Laut Nigeria.
Insiden penculikan itu terjadi di dekat Teluk Guinea yang terkenal dengan aksi bajak laut.
Berdasarkan Biro Maritim Internasional (IMB), 77 orang pelaut pernah ditawan dan diculik untuk meminta tebusan oleh bajak laut dalam enam bulan pertama tahun 2020.
Editor: Arif Budiwinarto