Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3
Advertisement . Scroll to see content

Warga Terinfeksi Virus Korona di China Tembus 70.000, Kini 1.765 Meninggal Dunia

Senin, 17 Februari 2020 - 07:59:00 WIB
Warga Terinfeksi Virus Korona di China Tembus 70.000, Kini 1.765 Meninggal Dunia
Orang-orang memakai masker untuk melindungi dari virus korona saat menunggu di Rumah Sakit Palang Merah Wuhan di Wuhan. (FOTO: HECTOR RETAMAL / AFP)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Korban meninggal akibat wabah virus korona baru di China melonjak melewati 1.700 pada Senin (17/2/2020). Sebanyak 100 orang lagi dilaporkan meninggal di Provinsi Hubei yang terdampak paling parah, pusat wabah.

Dalam laporan hariannya, komisi kesehatan provinsi juga melaporkan 1.933 kasus baru. Setidaknya 70.400 orang saat ini terinfeksi secara nasional.

Sebagian besar berada di Hubei, tempat virus pertama kali muncul pada Desember sebelum melonjak menjadi wabah nasional.

Dilaporkan AFP, jumlah kasus baru di provinsi ini menurun sejak lonjakan besar pekan lalu, ketika para pejabat mengubah cara menghitung orang yang didiagnosis melalui CT scan.

Angka yang meninggal pada Senin, 100 orang, lebih tinggi dari angka kemarin, namun menurun tajam dibanding angka korban meninggal pada Jumat dan Sabtu.

Di luar Hubei, jumlah kasus baru menurun dan juru bicara otoritas kesehatan nasional China menyebut angka-angka yang melambat adalah tanda wabah sedang dikendalikan.

Namun, kepala Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus memperingatkan: "Tidak mungkin memprediksi ke arah mana epidemi ini akan berlanjut."

Para pakar internasional sudah tiba di Beijing dan mulai bertemu dengan rekan-rekan di China untuk membahas wabah virus korona.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut