Warganet China Kecam Iklan Makan Burger dengan Sumpit di Selandia Baru
"Saya tidak yakin ini betul-betul soal diskriminasi rasial. Namun memang orang yang membuat iklan ini tidak memiliki otak," tulis sebuah komentar di Weibo.
Seorang warga Selandia Baru, Mariah Mo, yang pertama kali mengunduh iklan tersebut di Twitter mengatakan, "Chopsticks are hilarious right".
"Saya muak dengan rasisme, dalam bentuk apa saja. Mereka yang mencemooh budaya lain, sampai mereka yang menembak dan membunuh mereka yang sedang berdoa di rumah ibadat. Katakan tidak terhadap setiap bentuk tindakan tersebut," katanya.
Beberapa pengguna media sosial juga menyebut sambel cabe manis yang disebut Burger King merupakan makanan Vietnam, sebenarnya lebih populer di Thailand.
Media di China pun membandingkan apa yang dilakukan Burger King ini dengan permintaan maaf yang dilakukan perusahaan fesyen terkenal Italia, Dolce & Gabbana.