Warganet Malaysia Marah Cendol Disebut dari Singapura

SINGAPURA, iNews.id - Pada Sabtu (1/12/2018), CNN merilis daftar 50 menu pencuci mulut (dessert) terbaik di seluruh dunia. Salah satu yang masuk dalam daftar adalah cendol.

Dalam penjelasan, cendol yang disebut CNN berasal dari Singapura. Hal ini memicu protes warganet Malaysia yang mengaggap hidangan penutup dari bahan jeli pandan, kacang merah, santan, yang dicampur dengan gula aren itu, berasal dari negaranya.

Baca Juga

Trump Boleh Mamdani Memanggilnya Fasis: Bilang Saja Ya

Dilaporkan The Straits Times, Senin (4/12/2018), CNN menyebut, menu penutup yang dingin ini ditemukan di banyak negara Asia Tenggara, namun cendol dari Singapura diperkaya dengan kacang merah manis yang sangat menggoda.

Warga Singapura biasanya menikmati cendol dingin pada sore yang panas dan menu ini sudah menjadi favorit di restoran tepi pantai maupun pinggiran jalan.

Pengguna Twitter Malaysia Kenny Kuek mengatakan, "Ini jelas-jelas membuat banyak warga Malaysia marah. Anda seharusnya lebih sensitif mengenai budaya di wilayah ini. #Cendol bukan dari Singapura."

"Jangan main-main dengan makanan Malaysia, cendol dari Malaysia bukan Singapura. Tanya orang Singapura, di mana mereka mendapatkan gula melaka (gula kelapa), bahan utama cendol," kata warganet lain, mdamiruri.

Pengguna Reddit Singapura menimpali, cendol juga berasal dari Indonesia. Dia menilai perdebatan warganet Singapura dan Malaysia ini akan sia-sia.

"Lagi-lagi. Inilah yang terjadi jika batasan yang palsu dipaksakan."

Ini bukan pertama kali warganet kedua negara berkelahi soal asal muasal makanan.

Pada 2009, Menteri Pariwisata Malaysia Ng Yen Yen mengatakan negara-negara lain telah mengklaim hidangan lokal seperti laksa dan nasi lemak. Dia mengatakan, sudah saatnya masyarakat mempertahankan menu itu milik Malaysia.

Sementara itu menu dissert terbaik versi CNN lainnya, antara lain:

- Black Forest dari Jerman,

- Brownies, Amerika Serikat,

- Creme Brulee, Prancis,

- Tart telur, Hong Kong,

- Oliebollen, Belanda,

- Pavlova, Australia dan Selandia Baru,

- Es Krim Saffron, Iran,

- Bola Wijen, China,

- Toffee Pudding, Inggris,

- Kue Tres Leci, Meksiko dan Amerika Tengah.

Editor: Anton Suhartono