WHO: Kematian di Gaza akibat Kelaparan Mencapai Puncaknya
Malnutrisi Akut Ancam 10 Persen Populasi Gaza
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus menyampaikan malnutrisi akut kini memengaruhi lebih dari 10 persen populasi Gaza.
Dia juga menyoroti kondisi ibu hamil dan menyusui, lebih dari 20 persen dari mereka yang diperiksa menderita malnutrisi parah akibat kelangkaan pangan dan layanan kesehatan.
“Krisis kelaparan ini memburuk karena penghentian total pasokan bantuan dan pembatasan akses,” ujar Tedros.
133 Warga Gaza Meninggal akibat Kelaparan
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza sebelumnya melaporkan 133 warga Gaza telah meninggal akibat kelaparan sejak Oktober 2023. Dari jumlah tersebut, 87 merupakan anak-anak. Korban terus bertambah tiap pekan seiring terus berlanjutnya blokade.
Blokade Israel atas Gaza telah berlangsung selama 18 tahun, namun sejak Maret 2025, Israel menutup seluruh penyeberangan dan memblokir semua bantuan kemanusiaan, termasuk makanan, obat-obatan, dan air bersih.
Krisis kemanusiaan yang terjadi di Gaza kini memasuki fase paling gelap. Ribuan anak menghadapi kelaparan, rumah sakit penuh sesak dengan korban malnutrisi, dan bantuan kemanusiaan dilarang masuk.
WHO memperingatkan tanpa tindakan cepat dan terkoordinasi untuk membuka jalur bantuan, jumlah kematian akan terus meningkat secara drastis.
Editor: Anton Suhartono