WHO Minta Perawatan Gigi Ditunda sampai Penularan Covid-19 Turun
WHO juga menyarankan kepada dokter gigi agar meminta pasien menjalani tes virus corona sebelum pemeriksaan.
Disebutkan pula, dokter gigi berisiko tinggi terinfeksi virus corona. Ini disebabkan dokter dan perawat kesehatan mulut harus berada dekat dengan wajah pasien dalam waktu lama.
“Prosedur ini melibatkan komunikasi tatap muka dan sering terpapar air liur, darah, dan cairan tubuh lainnya, serta menggunakan peralatan tajam. Akibatnya, mereka berisiko tinggi terinfeksi SARS-CoV-2 atau menularkan kepada pasien," kata WHO.
Semburan aerosol (AGP) berpotensi terjadi saat pembersihan gigi menggunakan alat scaler atau pemolesan ultrasonik yang bekerja dengan kecepatan tinggi atau rendah, pencabutan gigi, dan pemasangan implan.
Editor: Anton Suhartono