Wow! Bukan Hanya Zohran Mamdani, 5 Muslim Menang Pilkada Amerika
WASHINGTON, iNews.id - Zohran Mamdani bukan satunya-satunya Muslim yang menjadi pemimpin daerah di Amerika Serikat (AS), setelah memenangkan Pilwalkot New York pada awal bulan ini. Politisi Partai Demokrat itu mencatat sejarah sebagai wali kota Muslim New York pertama.
Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR), organisasi Islam terbesar di AS, mengungkap total enam Muslim, termasuk Mamdani, telah atau akan menduduki jabatan tertinggi di kota masing-masing.
Abdullah Hammoud, mempertahankan jabatannya sebagai Wali Kota Dearborn di Michigan setelah memenangkan jabatan keduanya untuk memimpin kota yang dikenal sebagai Arabnya Amerika itu.
Selain itu, Mo Baydoun menjadi Wali Kota Dearborn Heights setelah menjabat sebagai pelaksana tugas wali kota, menyusul pengunduran diri Bill Bazzi. Bazzi ditunjuk Presiden Donald Trump sebagai Duta Besar AS untuk Tunisia.
Baydoun berfokus pada isu-isu krusial selama kampanye, seperti peningkatan layanan bagi warga serta keamanan publik. Dia menang tipis dalam pilwalkot atas penantangnya, Anggota Dewan, Denise Malinowski-Maxwell.
Sementara itu, Hammoud mengamankan masa jabatan kedua dengan memperoleh lebih dari 70 persen suara, dengan isi kampanye yang mirip dengan Mamdani, termasuk fokus pada inklusivitas dan peningkatan layanan kota.
Dalam pilwalkot lain, pihak berwenang di Hamtramck, kota berpenduduk sekitar 27.000 jiwa di luar Detroit, belum mengesahkan hasil pemilihan. Hasil sementara menunjukkan selisih 11 suara antara kedua kandidat, Adam Alharbi dan Muhith Mahmood. Mahmood diproyeksikan memenangkan pilwalkot.
Di luar Michigan, Faizul Kabir akan melanjutkan jabatan wali kotanya di College Park, Maryland, wilayah pinggiran kota yang berbatasan dengan Washington DC. Ini menjadi jabatan keduanya sejak memimpin pada 2023.
Dalam postingan di blog setelah kemenangannya, Kabir berjanji akan melanjutkan tugasnya yang telah dumulai selama 2 tahun pertama masa jabatannya.
“Kami membuat lingkungan lebih aman, lebih mudah dilalui dengan berjalan kaki, dan lebih terhubung, sekaligus merayakan kekayaan keragaman yang menjadikan College Park begitu istimewa,” tulisnya.