Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Di Forum G7, Amerika Tegaskan Akan Uji Coba Senjata Nuklir
Advertisement . Scroll to see content

Wow! India Disebut Bakal Impor 15 Juta Barel Minyak dari Rusia usai Dapat Harga Diskon

Kamis, 17 Maret 2022 - 08:56:00 WIB
Wow! India Disebut Bakal Impor 15 Juta Barel Minyak dari Rusia usai Dapat Harga Diskon
Penampakan kilang minyak milik perusahaan Rusia, Gazprom Neft, di wilayah Omsk, Feburari 2020. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NEW DELHI, iNews.idIndia tampaknya bakal mengimpor sekitar 15 juta barel minyak mentah murah dari Rusia pada 2022. Rencana itu terungkap lewat laporan media lokal.

Menteri Perminyakan dan Gas Alam India, Hardeep Singh Puri, pada Selasa (15/3/2022)  mengatakan bahwa New Delhi sedang bernegosiasi dengan Rusia terkait harga dan logistik pengiriman minyak yang telah didiskon tersebut. Tawar-menawar antara kedua negara itu terjadi setelah Moskow mendapat sanksi ekonomi lewat larangan impor AS.

Menurut surat kabar Business Standard, India bersedia membayar minyak Rusia baik dengan mata uang rupee maupun dengan rubel.

Rusia menghadapi sanksi keras yang dijatuhkan negara-negara Barat atas keputusan Moskow meluncurkan operasi militer di Ukraina sejak 24 Februari lalu. Salah satu bentuk sanksi itu adalah boikot terhadap produk minyak Rusia.

Rusia berdalih, tindakan militer mereka di Ukraina sebagai tanggapan atas permintaan Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR) kepada Moskow, agar memberikan mereka perlindungan terhadap serangan intensif oleh pasukan Kiev. DPR dan LPR adalah dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina.

Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan, operasi khusus itu hanya menargetkan infrastruktur militer Ukraina. Penduduk sipil pada prinsipnya tidak dalam bahaya. Moskow pun telah berulang kali menegaskan tidak memiliki rencana untuk menduduki Ukraina. 

Pasar energi dunia terguncang akibat Perang Rusia-Ukraina. Harga minyak mentah kini mendekati level 100 dolar AS per barel.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut