Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Deklarasi Akhir KTT APEC 2025 Tak Masukkan Isu Ukraina, Ini Hasilnya
Advertisement . Scroll to see content

Wow! Jerman Bekukan Aset Rusia Rp63 Triliun terkait Perang Ukraina

Rabu, 15 Mei 2024 - 17:26:00 WIB
Wow! Jerman Bekukan Aset Rusia Rp63 Triliun terkait Perang Ukraina
Jerman telah membekukan aset Rusia sebesar 3,95 miliar euro atau sekitar Rp63,1 triliun terkait invasi ke Ukraina (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BERLIN, iNews.id - Jerman telah membekukan aset Rusia di negaranya sebesar 3,95 miliar euro atau sekitar Rp63,1 triliun. Pembekuan aset tersebut terkait dengan sanksi yang dijatuhkan terhadap Rusia atas invasi ke Ukraina.

Berdasarkan surat Kementerian Keuangan Jerman yang ditujukan kepada politikus Partai Demokrat Markus Herbrand, angka tersebut termasuk aset individu dan perusahaan yang terkena sanksi serta aset milik bank sentral Rusia.

Disebutkan pula, nilai dari aset yang dibekukan berubah-ubah bergantung pada perubahan nilai tukar mata uang rubel dengan euro.

“Jumlah ini bergantung pada fluktuasi penilaian,” demikian isi surat kementerian keuangan, seperti dilaporkan Reuters, Rabu (15/5/2024).

Ini berbeda dengan data yang dirilis pada Maret 2023. Saat itu Kementerian Keuangan Jerman mengungkap total aset Rusia yang dibekukan mencapai 5,25 miliar euro. 

Namun surat kementerian kepada Herbrand, tertanggal 10 Mei, itu tidak menyertakan penjelasan rincian mengapa ada penurunan nilai yang lumayan besar yakni 1,25 miliar euro lebih.

Uni Eropa ingin menggunakan uang dari pembayaran bunga atas aset-aset Rusia tersebut untuk membantu pertahanan Ukraina. Rencana itu mendapat dukungan Kanselir Jerman Olaf Scholz.

Menteri Keuangan Christian Lindner berencana membentuk lembaga baru yang bertugas menegakkan sanksi serta mencegah praktik pencucian uang. Namun rencana itu tertahan di internal pemerintahan koalisi sejak beberapa bulan lalu.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut