WASHINGTON, iNews.id - Angkatan Udara (AU) Amerika Serikat (AS) tengah mempersiapkan pesawat-pesawat militer, termasuk jet tempur, yang terbang tanpa pilot. Rencana ini akan terealisasi dalam 10 sampai 15 tahun mendatang.
Kepala Staf Gabungan AS Mark Milley mengatakan, sebagian pesawat militer AS akan terbang tanpa pilot dalam kurun waktu tersebut sebagai perwujudan dari perubahan teknologi fundamental yang tengah dilakukan militer.
Gempa 5,5 SR Guncang Bangladesh, 5 Orang Tewas
Berbeda dengan drone yang terbang tanpa awak, pesawat militer memiliki ukuran lebih besar sehingga mampu membawa persenjataan lebih banyak serta terbang lebih jauh dan lama.
"Kami sudah menggunakan robotika di militer. Anda lihat pesawat tanpa awak sebagai robot. Hari ini kami sedang melakukan eksperimen dengan kapal permukaan dan bawah permukaan di Angkatan Laut," kata Milley, dalam pemaparannya di Universitas Princeton, dikutip dari Sputnik, Rabu (31/5/2023).
AS Tolak Jual Jet Tempur Siluman F-35 ke Thailand, Kenapa?
Dia menambahkan, sebagian besar pesawat-pesawat AU kemungkinan akan beroperasi tanpa pilot ke depannya. Ini berati pesawat-pesawat itu akan menjadi robot, seperti manusia bermesin.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku