Wow, Lampu Jalan di Kota China Ini Bakal Diganti dengan Bulan Buatan
Selain manfaat ekonomi, banyak komentar warga di platform media sosial China, Weibo, mengkhawatirkan efek negatif yang potensial seperti bagaimana bulan buatan itu akan berdampak pada pola tidur dan berapa banyak dana yang tersedot untuk membiayai proyek itu.
"Apa gunanya menciptakan bulan buatan yang melanggar hukum alam?" kata Shaolin Xu, seorang komentator terkenal yang memiliki 1,4 juta pengikut di Weibo.
"Siapa yang membayarnya dan apa tujuan peluncurannya?"
"Ini jelas proyek yang bagus untuk menghemat energi dan mengurangi polusi," komentar pengguna Weibo lainnya.
Sementara itu, People's Daily mengutip Wu menyebut, kecerahan bulan tiruan ini akan cukup terang untuk menggantikan lampu jalan.
Menurut media lain yang dikelola negara, Xinhua, Wu mengatakan kecerahan hanya akan sekitar seperlima dari lampu jalan.
Xinhua melaporkan, gagasan bulan buatan manusia ini berasal dari seorang seniman asal Prancis yang membayangkan menggantung kalung yang terbuat dari cermin di langit untuk menerangi jalan-jalan di Paris pada malam hari.
Rusia juga disebut berupaya meluncurkan "cermin antariksa berdiameter 25 meter". Namun proyek itu ditangguhkan pada 1999.
Editor: Nathania Riris Michico