Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Terima Dubes Rusia dan Pengusaha di Istana, Apa yang Dibahas?
Advertisement . Scroll to see content

Wow! Ukraina Klaim Tewaskan 1.030 Tentara Rusia dalam Sehari

Selasa, 07 Februari 2023 - 20:40:00 WIB
Wow! Ukraina Klaim Tewaskan 1.030 Tentara Rusia dalam Sehari
Tentara Ukraina merobek bendera Rusia saat membebaskan kembali wilayah yang diduduki Moskow, beberapa bulan lalu. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KIEV, iNews.idUkraina pada Selasa (7/2/2023) mengklaim 1.030 tentara Rusia tewas dalam 24 jam terakhir. Itu adalah angka kematian tertinggi pasukan Moskow dalam sehari yang diakui Ukraina sejak perang berkecamuk pada 24 Februari tahun lalu.

Menurut Kiev, jumlah tentara Rusia yang tewas di tangan pasukannya sampai hari ini telah mencapai 133.190 jiwa. Ukraina juga mengatakan pasukannya menghancurkan 25 tank Rusia dalam dua hari terakhir.

Namun Moskow membantah pasukannya mengalami kekalahan besar. Rusia pun mengklaim pihaknya juga telah menewaskan banyak tentara Ukraina.

Banyaknya jumlah tentara yang tewas sesuai dengan pernyataan kedua pihak yang menggambarkan pertempuran di parit-parit yang tertutup salju sebagai pertempuran paling mematikan selama perang.

Setelah gagal merebut Kiev tahun lalu dan mengalami banyak kekalahan selama paruh kedua 2022, Moskow telah mengerahkan ratusan ribu tentara cadangan dalam beberapa bulan terakhir, terbesar sejak Perang Dunia Kedua. Kiev dan para sekutunya di Barat mengatakan, Rusia mengerahkan tentara sebanyak itu ke Ukraina Timur untuk meraih banyak kemenangan sebelum memasuki tahun kedua perang.

Beberapa pekan lalu, Rusia memetik kemenangan pertama dalam setengah tahun terakhir, tetapi kemajuan itu terbilang sedikit karena Moskow belum berhasil merebut satu pun wilayah berpenduduk banyak.

Selama berbulan-bulan, pertempuran telah difokuskan di sekitar Bakhmut di bagian timur Donetsk, kota berpenduduk sekitar 75.000 jiwa sebelum perang. Rusia masih berusaha mengepung kota itu.

Militer Moskow juga melancarkan serangan ke selatan di Vuhledar, benteng Ukraina di dataran tinggi pada persimpangan yang strategis antara garis depan timur dan selatan.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan, militer Rusia telah berusaha sejak awal Januari untuk melakukan serangan besar di beberapa bagian Donetsk yang masih dikuasai Ukraina. Tetapi hanya sedikit dari upaya Moskow itu yang mengalami kemajuan.

Ukraina mengatakan, Rusia kemungkinan sedang menumpuk senjata dan tentara cadangan untuk rencana serangan besar dalam beberapa pekan mendatang. Gubernur Luhansk memperkirakan serangan itu bisa terjadi sekitar 15 Februari.

Sejak pergantian tahun, negara-negara Barat telah menjanjikan ratusan tank dan kendaraan lapis baja kepada Ukraina untuk membantu Kiev memukul mundur pasukan Rusia dan merebut kembali wilayah yang diduduki Moskow. Namun, Ukraina belum akan menerima bantuan itu dalam beberapa bulan mendatang.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut