X Hapus Posting-an Elon Musk terkait Video Dugaan Kanibalisme dalam Kerusuhan di Haiti
"Anda sebut ini apa?" demikian repons Musk atas postingan NBC News disertai video. Namun video tersebut dihapus X.
Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri (Deplu) AS belum menerima laporan yang bisa dipercaya mengenai praktik kanibalisme tersebut. Dia juga meminta warga untuk melakukan verifikasi berdasarkan fakta terlebih dulu sebelum menyebarkan berita di media sosial.
Bukan hanya Musk, para influencer sayap kanan sejak beberapa hari terakhir juga membagikan konten serupa tanpa menyertakan bukti bahwa video tersebut benar-benar berasal dari kerusuhan di Haiti.
Musk, seorang konservatif dan dilaporkan mendukung pencalonan Donald Trump, beberapa bulan terakhir mengunggah postingan tentang kebijakan perbatasan AS serta teori konspirasi mengenai masuknya imigran tidak berdokumen.
Meskipun Musk terkadang menghapus postingannya setelah dihujani kritik, bukan hal aneh bagi perusahaan menghapus posting-an pemiliknya karena melanggar aturan.
Musk membeli platform media sosial yang sebelumnya dikenal dengan Twitter itu pada akhir 2022. Setelah itu dia memangkas sekitar tiga perempat karyawan dalam waktu setahun yang berdampak filterisasi konten.
Editor: Anton Suhartono