Xi Jinping Akui Banyak Masjid di China Dibongkar, Ini Alasannya
Sebelum itu, pada 2018, Pemerintah Tongxin di Ningxia, mendapat perlawanan saat akan menghancurkan Masjid Raya Weizhou yang dibangun Muslim etnis Hui. Alasannya, masjid itu tersebut berdiri tanpa izin.
Namun setelah diskusi alot, pemerintah akhirnya hanya mendesak pengelola masjid untuk menghancurkan delapan dari sembilan kubah masjid yang megah. Alasannya, kubah tersebut merupakan simbol dari Arab yang harus dihilangkan. Namun permintaan itu ditolak dengan alasan desain masjid di manapun identik dengan kubah dan tak terkait dengan Arab.
Ribuan umat Islam etnis Hui saat itu menghalangi upaya eksekusi. Pemerintah setempat pun menyerahkan kepada pengelola untuk mengubah masjid sehingga bisa mewakili struktur China.
"Agar warga Hui di Weizhou bisa merasakan sinar matahari dan salat dalam kedamaian, dan agar hubungan masyarakat bisa berkembang dengan harmonis, sekarang (kami) hanya meminta rekonstruksi Masjid Raya Weizhou," demikian pernyataan pemerintah.
Warga pun menyambut dengan suka cita setelah pemimpin partai komunis setempat mengatakan masjid hanya diubah tidak dihancurkan.
Mulanya, Pemerintah Weizhou ingin masjid yang baru selesai direnovasi pada 2017 dibongkar. Bangunan masjid sebelumnya dibangun pada 1979 untuk menggantikan masjid Weizhou berusia 600 tahun yang dihancurkan saat Revolusi Kebudayaan.
Editor: Anton Suhartono