YouTube Bakal Cabut Blokir Akun Donald Trump, Tapi...
WASHINGTON, iNews.id - YouTube mengatakan akan mencabut pemblokiran sementara akun milik mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, namun, dengan syarat jika ancaman kekerasan oleh pendukung Trump berkurang.
Seperti diketahui, YouTube membekukan akun resmi Trump karena melanggar kebijakan atas ulahnya yang dituding menghasut pendukungnya untuk menyerang gedung parlemen AS di Capitol Hill, yang memakan korban jiwa pada Januari lalu.
"Akun Trump masih ditangguhkan, karena risiko hasutan untuk melakukan kekerasan itu," ujar CEO YouTube, Susan Wojcicki, dikutip dari Reuters Jumat (5/3/2021).
Wojcicki, pada Kamis waktu setempat mengatakan, potensi serangan terbaru oleh pendukung Trump masih ada, seperti yang dilaporkan polisi Capitol baru-baru ini yang menyebut pendukung Trump berencana menyerang Gedung DPR AS itu pada Kamis.
Polisi, berdasarkan laporan intelijen, mengatakan ada ancaman penyerangan dari kelompok pendukung Trump, karena beredar teori konspirasi yang menyebut Trump bakal dilantik untuk masa jabatan kedua pada Kamis. Padahal telah jelas, Trump dikalahkan Joe Biden dalam pemilu 3 November 2020.
Wojcicki mengatakan, YouTube akan menentukan risiko kekerasan itu dengan melihat ‘sinyal’ seperti peringatan pemerintah, polisi maupun gerak-gerik kekerasan di YouTube sendiri.
“Kami akan mengaktifkan kembali akun (Trump) tersebut, asalkan ada ‘sinyal baik’, agar kami aman untuk membuka pemblokiran sementara saluran tersebut,” kata Wojcicki.
Berdasarkan kebijakan YouTube, jika akun memiliki tiga teguran dalam jangka waktu 90 hari maka akan di-nonaktifkan. Hingga kini, penangguhan akun Trump masih berjalan hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq