Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ketika Putin Blak-blakan Sedang Jatuh Cinta
Advertisement . Scroll to see content

Zelensky Sebut Jembatan Krimea Harus Diserang karena Jalur Logistik Militer Rusia

Sabtu, 22 Juli 2023 - 06:09:00 WIB
Zelensky Sebut Jembatan Krimea Harus Diserang karena Jalur Logistik Militer Rusia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KIEV, iNews.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Jembatan Krimea merupakan target serangan karena digunakan sebagai jalur logistik militer Rusia. Semua yang berhubungan dengan militer Rusia di luar hukum internasional akan dihancurkan.

Serangan di Jembatan Krimea sebelumnya menewaskan dua orang pada Senin (17//7/2023). Krimea dianeksasi oleh Rusia dari Ukraina pada tahun 2014 dan Kiev ingin merebutnya kembali.

"Ini adalah rute yang digunakan untuk memasok perang dengan amunisi dan hal ini dilakukan secara harian," kata Zelensky seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (22/7/2023).

Menurutnya, semua fasilitas musuh di luar hukum internasional merupakan target militernya untuk dihancurkan.

"Bagi kami, ini secara jelas adalah fasilitas musuh yang dibangun di luar hukum internasional dan semua norma yang berlaku. Jadi, dengan jelas, ini adalah target bagi kami. Dan target yang membawa perang, bukan perdamaian, harus dinetralisir," katanya.

Zelensky menyangkal adanya hubungan antara serangan tersebut dengan penarikan Rusia minggu ini dari kesepakatan yang didukung PBB untuk mengekspor gandum dari pelabuhan Ukraina. Dia mengatakan bahwa Rusia telah menghambat operasi koridor gandum sejak awal.

Sebelumnya, Jembatan Krimea kini sudah kembali beroperasi normal usai ditutup sejak 17 Juli akibat serangan teror. Serangan itu menewaskan dua orang dan melukai satu anak.

Menurut laporan Reuters pada Jumat (21/7/2023), alarm bahaya di sekitar Jembatan Krimea sudah dimatikan. Warga bisa melintas ke jembatan tersebut untuk beraktivitas seperti biasa.

Jembatan yang menghubungkan Rusia dengan Semenanjung Krimea itu sebelumnya diserang. Korban tewas merupakan pasangan suami istri, anaknya berhasil selamat.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut