Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan
Advertisement . Scroll to see content

Zelensky: Tentara Ukraina yang Tewas sejak Invasi Rusia 31.000 Orang, Bukan 300.000 Orang

Senin, 26 Februari 2024 - 08:08:00 WIB
Zelensky: Tentara Ukraina yang Tewas sejak Invasi Rusia 31.000 Orang, Bukan 300.000 Orang
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KIEV, iNews.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengklaim 31.000 tentaranya telah terbunuh sejak agresi militer besar-besaran Rusia dua tahun lalu. Ini adalah angka resmi pertama terkait kematian prajurit Ukraina yang diumumkan oleh pejabat negara itu dalam lebih dari setahun. 

Dalam konferensi di Ibu Kota Kiev, Zelensky mengatakan, dia tidak dapat mengungkapkan jumlah korban luka akibat perang di negaranya. Alasannya, hal itu bakal membantu perencanaan militer Rusia dalam menggempur Ukraina. 

"Sebanyak 31.000 tentara Ukraina gugur dalam perang ini. Bukan 300.000 orang, bukan pula 150.000 orang... Putin (Presiden Rusia Vladimir Putin) sedang berbohong di sana... Namun demikian, (jumlah 31.000) ini tetap menjadi kerugian besar bagi kami," ujar Zelensky. 

Ukraina belum pernah menyebutkan jumlah korban di pihak militernya sejak akhir 2022. Pada waktu itu, Ajudan Presiden Ukraina Mykhailo Podolyak mengatakan ada 13.000 tentara Kiev yang tewas sejak invasi Rusia pada 24 Februari. 

Korban di medan perang adalah topik yang sangat sensitif di Ukraina. Apalagi, negara itu tengah berusaha mereformasi cara memobilisasi warga sipil menjadi tentara untuk meregenerasi pasukannya, setelah serangan balasan tahun lalu terbukti tidak mampu menembus garis pertahanan Rusia. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut