Zohran Mamdani Pilih Stasiun Tua Lokasi Pelantikan Wali Kota New York, Alasannya Mengejutkan

NEW YORK, iNews.id - Wali Kota New York terpilih Zohran Mamdani membuat keputusan tak biasa menjelang pelantikannya. Alih-alih memilih balai kota atau gedung pemerintahan megah, Mamdani menunjuk stasiun kereta bawah tanah tua yang telah lama terbengkalai sebagai lokasi pengambilan sumpah jabatan.

Mamdani dijadwalkan dilantik pada 1 Januari 2026 dini hari waktu setempat di Stasiun Old City Hall, salah satu stasiun tertua di Kota New York, Amerika Serikat. Stasiun ini dibangun pada 1904 dan dinonaktifkan sejak 1945, menjadikannya simbol sejarah transportasi dan perkembangan kota.

Baca Juga

Kim Jong-un Kunjungi Pabrik Artileri Roket Canggih Korea Utara

Keputusan ini langsung menarik perhatian publik. Pasalnya, Old City Hall bukan sekadar bangunan tua, melainkan saksi bisu perjalanan panjang kaum pekerja yang membangun New York. 

Mamdani menegaskan, pemilihan lokasi tersebut bukan tanpa alasan. Menurut dia, stasiun tua itu melambangkan New York yang dibangun oleh dan untuk rakyat pekerja.

Baca Juga

Profil Zohran Mamdani, dari Sosok Tak Dikenal kini Jadi Wali Kota Muslim New York Pertama

Dia ingin menegaskan, kepemimpinannya ke depan akan berakar pada nilai-nilai kerakyatan dan keadilan sosial.

“Ketika saya mengucapkan sumpah jabatan dari stasiun ini di awal Tahun Baru, saya akan melakukannya dengan kerendahan hati atas kesempatan untuk memimpin jutaan warga New York menuju era baru kesempatan,” ujar Mamdani, dikutip dari Anadolu, Rabu (31/12/2025).

Baca Juga

Ini Penyebab Kemenangan Zohran Mamdani sebagai Wali Kota New York

Mamdani mencatat sejarah sebagai wali kota Muslim pertama New York setelah meraih kemenangan meyakinkan dalam pemilu November lalu. Dia menyebut amanah tersebut sebagai kehormatan besar sekaligus tanggung jawab untuk meneruskan warisan kebesaran kota metropolitan itu.

Pelantikan tertutup akan dipandu langsung oleh Jaksa Agung New York, Letitia James, dan dihadiri keluarga dekat Mamdani. Momen tersebut menandai dimulainya masa jabatan baru di awal tahun.

Tak berhenti di situ, Mamdani juga menyiapkan upacara publik bertajuk “Peresmian Era Baru” pada hari yang sama. Dalam acara terbuka tersebut, seluruh warga New York diundang untuk bersama-sama menyambut babak baru kepemimpinan kota.

Editor: Anton Suhartono