Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 3 Jalur Alternatif Tambun Jakarta, Solusi Ampuh Melibas Kemacetan!
Advertisement . Scroll to see content

15 Pantangan Unik di Masyarakat Betawi, Dari Larangan Makan Pisang Dempet hingga Mencari Kutu usai Sholat Ashar

Rabu, 26 Januari 2022 - 07:06:00 WIB
15 Pantangan Unik di Masyarakat Betawi, Dari Larangan Makan Pisang Dempet hingga Mencari Kutu usai Sholat Ashar
Masyarakat Betawi mengenal sejumlah pantangan yang unik. (Foto: SINDOnews)
Advertisement . Scroll to see content

14. Begadang sampai Larut Malam

Yang dimaksud dengan begadang yaitu tidak tidur sampai jauh malam sambil melakukan kegiatan yang kurang bermanfaat seperti mengobrol. Jika begadang untuk membaca Al Quran tidak apa-apa.

Ancamannya nanti akan ditemani setan atau kuntilanak. Nilai moralnya yaitu begadang untuk tidak bermanfaat hanya membuang waktu saja. Alasan lainnya yaitu bisa terlambat sholat Subuh.

15. Pantangan di Waktu Magrib

Selain larangan-larangan di atas, masyarakat Betawi tempo dulu juga mengenal sejumlah pantangan saat waktu Magrib yaitu sebagai berikut

a. Tidak boleh membeli atau menjual jarum saat Magrib. Jika hal itu dilakukan setan akan marah dan membeli jarum itu karena jarum menusuk mata setan.

b. Jangan membeli terasi saat Magrib. Ancamannya setan akan membuat seisi rumah pembeli bau terasi.

c. Jangan memotong kuku saat Magrib. Ancamannya kuku setan akan ikut terpotong. Akibatnya setan akan marah dan memasang kukunya pada kuku kita. Akibatnya kuku kita akan tumbuh lebih cepat.

d. Jangan memetik cabai waktu Magrib. Jika dilakukan ancamannya cabainya akan cepat busuk serta pohonnya akan cepat mati.

e. Anak-anak tidak boleh main di luar waktu Magrib yang ancamannya akan diculik setan kalong wewe yang gemar menyembunyikan anak manusia. Jika terlalu lama disekap setan maka bicara anak menjadi kelu bahkan tidak bisa berbicara.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut