Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gudang Limbah Oli Diduga Ilegal di Bogor Terbakar Hebat
Advertisement . Scroll to see content

226 Korban Kebakaran Depo Pertamina Masih Mengungsi, 36 Orang Dirawat

Minggu, 05 Maret 2023 - 23:15:00 WIB
226 Korban Kebakaran Depo Pertamina Masih Mengungsi, 36 Orang Dirawat
Sebanyak 226 korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang masih mengungsi (Foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Satu per satu korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, meninggalkan beberapa titik pengungsian. Dalam perkembangan terbaru kebakaran yang terjadi pada Jumat lalu tersebut, sebanyak 260 jiwa telah meninggalkan pengungsian.

Plh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta M Ridwan Ibrahim mengatakan, masih ada total 226 jiwa yang mengungsi sampai hari ini. 

"Tercatat jumlah pengungsi sebanyak 226 jiwa, di Kantor PMI Jakarta Utara bertambah 65 jiwa, sehingga jumlahnya menjadi 186 dan RPTRA Rasella berkurang 260 jiwa, sehingga jumlahnya menjadi 40 jiwa," ujar Ridwan, Minggu (5/3/2023).

Meski demikian, bantuan pendukung bagi pengungsi akan terus diberikan berupa sandang, pangan, hingga obat-obatan. 

"Bantuan ini akan terus diupayakan untuk disalurkan secara optimal dan kontinu. Hal ini adalah upaya kami untuk memastikan kondisi korban dan pengungsi dapat memenuhi kebutuhan dasarnya,” ujarnya.

Sementara itu berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga Minggu pukul 18.00 WIB, korban meninggal berjumlah 17 orang. Sedangkan korban luka yang masih dirawat sebanyak 36 orang. Mereka dirawat di beberapa rumah sakit dengan perincian: 

1. RSCM 1 jiwa
2. RSPP 24 jiwa
3. RS Pelabuhan 3 jiwa
4. RSUD Tugu 1 jiwa
5. RSUD Koja 1 jiwa
6. RS Yarsi 2 jiwa
7. RS Firdaus 1 jiwa
8. RS Pertamina Jaya 2 jiwa
9. RS Pekerja 1 jiwa. 

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut