3 Jalur Alternatif Jakarta Tangerang Kota yang Wajib Dicoba Saat Macet Total, Nomor 2 Jarang Diketahui!

JAKARTA, iNews.id -  Tiga jalur alternatif Jakarta Tangerang Kota kini menjadi informasi penting bagi masyarakat Jabodetabek yang setiap hari harus melintasi dua wilayah padat aktivitas tersebut. Akses dari Jakarta menuju Tangerang Kota memang didukung sejumlah jalur utama seperti Jalan Daan Mogot, Tol Jakarta–Tangerang, dan Jalan Raya Kalideres–Batuceper. 

Namun, kemacetan hampir selalu terjadi, terutama pada jam sibuk pagi dan sore hari. Karena itu, banyak pengendara mulai mencari jalur alternatif yang lebih lancar, efisien, dan mampu mempersingkat waktu tempuh.

Baca Juga

Perbandingan Kekuatan Militer Hungaria dengan Irlandia: Sekutu NATO Kuat vs Negara Tanpa Jet Tempur

Artikel ini mengulas secara lengkap 3 jalur alternatif yang bisa menjadi pilihan utama untuk menghindari kemacetan kronis, baik untuk pengguna mobil, motor, maupun transportasi harian.

3 Jalur Alternatif Jakarta Tangerang Kota

1. Jalur Alternatif Via Kapuk – Kamal – Batuceper

Jalur pertama dalam daftar 3 jalur alternatif Jakarta Tangerang Kota ini menjadi pilihan banyak warga karena mampu menghindari kepadatan di Jalan Daan Mogot yang setiap hari selalu ramai kendaraan pribadi, bus antarkota, hingga truk logistik.

Baca Juga

3 Jalur Alternatif Jakarta Karawang Paling Aman, Anti Macet Meski Jam Sibuk!

Rute Lengkapnya:
Kapuk – Jembatan Kamal – Jalan Raya Kamal – Jalan Garuda Batuceper – Jalan KH Hasyim Ashari – Tangerang Kota.

Kelebihan Jalur Ini:
Lalu lintas relatif lebih longgar di luar jam sibuk.

Baca Juga

3 Jalur Alternatif Jakarta Tangerang Selatan untuk Motor dan Mobil, Cocok Saat Tol JORR Tidak Bergerak

Banyak pilihan akses menuju Batuceper, baik melalui flyover, perkampungan, maupun jalan inspeksi.

Dekat dengan Stasiun Batuceper (KRL & Bandara), bisa jadi titik transit.

Rute ini sangat cocok bagi pengendara yang memulai perjalanan dari area Jakarta Barat seperti Kapuk, Cengkareng, atau Kalideres. Selain jaraknya lebih singkat, karakter jalan lebih bervariasi sehingga perjalanan terasa lebih fleksibel.

2. Jalur Alternatif Via Tol JORR W2 – Exit Kembangan – Ciledug – Tangerang Kota

Rute kedua dalam 3 jalur alternatif Jakarta Tangerang Kota ini cocok untuk pengendara mobil yang ingin memilih jalur ekspres namun menghindari padatnya Tol Jakarta–Tangerang, terutama di sekitar Kembangan, Kebon Jeruk, dan Karang Tengah.

Rute Lengkapnya:
Tol JORR W2 (Ciledug) – Exit Kembangan – Jalan Ciledug Raya – Flyover Cipondoh – Jalan KH Hasyim Ashari – Tangerang Kota.

Kelebihan Jalur Ini:
Arus kendaraan lebih stabil dibanding Tol Jakarta–Tangerang.

Jalur Ciledug memiliki akses cepat ke Cipondoh dan pusat Kota Tangerang.

Banyak titik yang bisa dijadikan persimpangan alternatif bila terjadi kepadatan.

Jalur ini direkomendasikan untuk pengendara dari Jakarta Selatan dan sebagian Jakarta Barat. Akses JORR W2 yang langsung tersambung ke Ciledug membuat perjalanan terasa lebih cepat, terutama pada jam ramai karena kendaraan cenderung menyebar ke berbagai arah.

3. Jalur Alternatif Via Green Lake – Jakarta Garden City – Pinang – Tangerang Kota

Pilihan terakhir dari 3 jalur alternatif Jakarta Tangerang Kota adalah rute melalui Green Lake City, yang beberapa tahun terakhir menjadi favorit banyak pengendara karena jalannya lebih lebar, lalu lintas lebih tertata, serta pilihan jalur tembus yang cukup banyak menuju Pinang dan Cipondoh.

Rute Lengkapnya:
Green Lake City – Jalan Kresek Raya – Pinang – Cipondoh – Jalan KH Hasyim Ashari – Tangerang Kota.

Kelebihan Jalur Ini:
Jalan lebar dan relatif mulus.

Banyak perumahan modern sehingga kondisi lingkungan lebih bersih dan tertata.

Bisa memotong jalur utama seperti Daan Mogot dan Ciledug.

Rute ini sangat efektif untuk menghindari titik-titik macet legendaris seperti Jembatan Gantung, Jembatan Baru, dan perempatan Ciledug. Dengan memilih jalur Green Lake, perjalanan bisa lebih lancar bahkan pada jam sibuk.