Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penyebab Mantan Kepala Kepolisian Filipina Diburu ICC, Terlalu Brutal Perangi Kejahatan Narkoba
Advertisement . Scroll to see content

3 Mahasiswa Trisakti yang Ricuh saat Demo Positif Narkoba, 2 Direhabilitasi

Sabtu, 31 Mei 2025 - 13:40:00 WIB
3 Mahasiswa Trisakti yang Ricuh saat Demo Positif Narkoba, 2 Direhabilitasi
ilustrasi mahasiswa Trisakti yang ricuh saat demo dinyatakan positif narkoba. (Foto: Ilustrasi/Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kepolisian mencatat sebanyak 3 orang dari 16 mahasiswa Universitas Trisakti positif narkoba. Mereka juga merupakan tersangka buntut demo yang berakhir ricuh di Balai Kota Jakarta.

Ketiganya berinisial ICW, JNP, dan ZFP. Adapun, polisi memutuskan dua di antaranya, yakni ICW dan JNP direhabilitasi selama tiga bulan usai menjalani asesmen.

“Inisial ICW dan JNP itu dilakukan asesmen. Hasil asesmennya maka mereka dua itu bisa direhabilitasi, dan saat ini sedang rehabilitasi. Tiga bulan kalau nggak salah rehabilitasinya,” ucap Kasubbid Penas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak kepada wartawan Sabtu (31/5/2025).

Dalam waktu dekat, kata Reonald, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya akan melakukan proses asesmen terhadap tersangka ZFP.

"Nanti akan dilakukan asesmen oleh Ditresnarkoba, apakah direhab atau bagaimana, tergantung asesmennya," ucap dia.

Sebagai informasi, dalam kasus ini, sebanyak 93 mahasiswa ditangkap oleh Polda Metro Jaya. Dari 93 mahasiswa yang ditangkap, 16 orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, mulanya peserta demo melakukan aksi unjuk rasa tepat di depan pintu masuk kantor Balai Kota DKI Jakarta. Namun, beberapa peserta aksi memaksa masuk ke kantor Balai Kota melalui akses pintu keluar.

Saat itu, kata Ade Ary, petugas sudah berusaha untuk menghadang para peserta demo untuk masuk ke dalam kawasan Balai Kota. Bahkan, sejumlah peserta aksi melakukan penutupan jalan hingga penghadangan terhadap salah satu mobil pejabat yang melintas.

Lalu, petugas saat itu sudah menyampaikan imbauan serta upaya komunikasi agar massa aksi bisa melakukan demo secara teratur. Tetapi, beberapa peserta aksi malah melakukan pemukulan terhadap tujuh anggota polisi.

"Kemudian jam 16.50 WIB, Kapolres Metro Jakarta Pusat memberikan imbauan kepada masa aksi, agar yang melakukan pemukulan menyerahkan diri. Videonya juga saya pikir rekan-rekan sudah menerima, viral itu ya," jelas dia.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut