6 Polisi Gadungan Rampok Warga Jakbar, Modus COD Sepeda Motor
JAKARTA, iNews.id - Seorang pria berinisial F menjadi korban penganiayaan dan kekerasan oleh sekumpulan polisi gadungan. Korban disekap dan dikuras habis rekeningnya.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada 2 Maret 2023 sekitar pukul 21.00 WIB.
Awalnya, korban hendak membeli satu unit motor dan menemui penjualnya di Kelurahan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat.
"Saudara F itu akan membeli satu unit sepeda motor yang diketahui melalui media sosial Facebook dengan metode pembayaran tunai atau kita kenal dengan istilah cash on delivery," kata Syahduddi saat konferensi pers, Selasa (14/3/2023).
Saat bertemu dengan penjual, korban langsung mentransfer uang sebesar Rp10 juta melalui fasilitas mobile banking.
Kemudian, setelah uang dikirim dan motor akan diserahkan, tiba-tiba datang 6 orang pelaku menggunakan mobil. Mereka mengaku sebagai polisi.
"6 orang itu kemudian langsung menyeret membawa korban ke dalam mobil," ujarnya.
Lebih lanjut, para pelaku kemudian melakukan penganiayaan terhadap korban. Tak hanya itu, para pelaku juga mengikat kedua tangan korban dan melakban matanya.
"Sambil diinterogasi seolah-olah para pelaku ini sebagai polisi dengan menuduh korban terlibat dalam sindikat pencurian kendaraan bermotor dan dituduh sebagai penadah," tuturnya.
Syahuddi bilang, para pelaku lalu memaksa korban untuk memberikan nomor pin ATM-nya. Sempat menolak, akhirnya korban memberikan nomor PIN ATM-nya tersebut.
"Dalam ATM tersebut, berisi uang berjumlah Rp34 juta. Setelah diambil uangnya, korban diturunkan di daerah Serpong," ujarnya.