Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Anies Sebut Bencana Sumatra Layak Jadi Bencana Nasional: Belum Terlambat
Advertisement . Scroll to see content

8 Fakta Revitalisasi Monas: Ratusan Pohon Ditebangi, Anies Sebut Integrasi Transportasi

Rabu, 22 Januari 2020 - 05:00:00 WIB
8 Fakta Revitalisasi Monas: Ratusan Pohon Ditebangi, Anies Sebut Integrasi Transportasi
Suasana pembangunan Plaza Selatan Monumen Nasional (Monas) di Jakarta, Senin (20/1/2020). (Foto: Antara/Aprilio Akbar).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Proyek revitalisasi lapangan Monumen Nasional memicu polemik. Pemprov DKI Jakarta panen kritik setelah ratusan pohon di jantung Ibu Kota itu ditebang.

Kontroversi kian mengemuka saat DPRD DKI Jakarta mengklaim ada sejumlah kejanggalan pada proyek tersebut. Saat melakukan inspeksi mendadak, Komisi B DPRD menyebut masa kerja hanya 50 hari sejak 12 November 2019.

Jika berpatokan pada informasi tersebut, semestinya pengerjaan sudah selesai. Merespons hal tersebut, Pemprov DKI mengakui pekerjaan molor. Namun, proyek masih dalam batas kontrak.

"Memang dikerjakan single years. Saat ini dalam masa perpanjangan waktu. Di papan kelihatan 50 hari kerja. Setelah 50 hari kerja tidak kelar, berarti ada perpanjangan (kontrak)," kata Kepala Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan DKI, Heru Hermawanto di Balai Kota Jakarta, Selasa (21/1/2020).

Tak hanya di ranah publik, polemik revitalisasi Monas juga jadi kontroversi di dunia maya. Warganet terlibat pro dan kontra. Sebagian menghujat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan sebagian lain membela dengan menunjukkan tujuan revitalisasi tersebut.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut