8 Fakta Revitalisasi Monas: Ratusan Pohon Ditebangi, Anies Sebut Integrasi Transportasi
Berikut fakta-fakta revitalisasi Monas:
1. Penataan Induk Kawasan Medan Merdeka.
Revitalisasi kawasan Monas merupakan bagian dari Rencana Induk Penataan Rencana Tapak Kawasan Medan Merdeka. Pelaksanaan revitalisasi dilakukan Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Jakarta. Target pengerjaan selama tiga tahun atau rampung pada 2021.
2. Gelar Sayembara Desain.
Untuk menata Monas dan kawasan Medan Merdeka, Gubernur Anies melibatkan publik dengan menggelar sayembara desain pada 2018. Sayembara ini diikuti 26 profesional di bidang arsitek dan interior. Pada Januari 2019, enam pemenang diumumkan Anies.
3. Ratusan Pohon Ditebang.
Sebagai tahap awal pelaksanaan revitalisasi, Dinas Cipta Karya, Tata Ruan dan Pertanahan DKI membangun Plaza Selatan Monas. Untuk proyek di lahan seluas 34.841 meter per segi itu, 190 pohon ditebang. Sebagian Monas yang dulu rindang pun menjadi gersang.

Penebangan ini memicu polemik. Pemprov DKI dianggap mengorbankan lahan hijau demi pembangunan infrastruktur. Terkait tudingan ini, DKI memastikan mereka tidak menebang, melainkan merelokasi di lahan parkir IRTI.
4. Ada Andil MRT Jakarta.
Tidak hanya Pemprov DKI Jakarta, MRT Jakarta juga turut menebang sebagian kecil pohon di Monas. Sebanyak 92 pohon mereka tebang untuk kepentingan pembangunan gardu listrik proyek MRT fase II. Kendati demikian, MRT menegaskan 92 pohon akan diganti dengan 920 pohon baru.