Ahok Analisis soal Banjir, Anies: Beliau Pernah Alami Situasi Sulit
JAKARTA, iNews.id - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memberikan analisisnya terkait banjir yang melanda Ibu Kota beberapa hari ini. Dia menilai, banjir terjadi lantaran pompa penyedot air tak berfungsi maksimal.
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengucapkan terima terkait analisis tersebut. Dia mengaku, pengalaman Ahok menanangi banjir sangat membantu.
"Saya terima kasih semua orang yang pernah bertugas di Jakarta, termasuk Pak Basuki pasti berpengalaman terkait dengan banjir," katanya di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2019)
Anies mengatakan, mantan Gubernur Ahok memiliki pengalaman mengatasi banjir yang lebih parah dari kejadian yang menimpa beberapa ruas wilayah Jakarta pada Jumat, 26 April 2019.
"Karena banjir yang kemarin itu bukan apa-apanya dibanding banjir yang pernah dialami Pak Basuki. Kalau sekarang itu hanya 1,600 orang yang harus mengungsi. Kalau dulu bisa sampai 200 ribu. Jadi beliau memang pernah mengalami situasi yang sangat sulit dibandingkan dengan apa yang saya alami kemarin," tuturnya.
Anies menyampaikan, banjir yang merupakan kiriman itu terjadi di bantaran pinggiran sungai. Di wilayah tersebut tidak ada pompa, sehingga sampah yang dihasilkan dari banjir tersebut datang dalam jumlah besar.
"Nah kalau yang pekan lalu itu terjadinya di wilayah-wilayah sebelum masuk ke pusat kota. Jadi memang banjirnya itu di bantaran sungai, karena ada air dari hulu. Belum sampai masuk ke wilayah saringan, belum sampai wilayah pompa. Itu sekarang," jelasnya.
Sebelumnya, Ahok mengomentari penanganan banjir di Ibu Kota saat ini yang ditangani gubernur Anies Baswedan. Dia menganggap pompa dan tanggul yang sudah ada di Jakarta sebenarnya sudah bisa mengatasi banjir jika ada air kiriman dari Bogor. Hal itu disampaikan berdasarkan pengalaman dirinya selama memimpin Ibu Kota.
"Kalau pengalaman saya pasti sebenarnya Jakarta itu pompanya udah cukup oke, tanggul juga udah oke, jadi perhatikan saja biasa kalau hujan sama kemarau kalau langsung hujan biasanya memang kayu ranting nutupi saringan," kata Ahok saat ditemui di rumah dinas Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 30 April 2019.
Editor: Djibril Muhammad