Kemensos Dirikan 11 Dapur Umum untuk Korban Banjir Jakarta
JAKARTA, iNews.id – Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi DKI Jakarta mendirikan 11 dapur umum untuk membantu warga terdampak banjir Jakarta yang terjadi sejak Jumat (26/4/2019). Selain pemerintah, layanan 11 dapur umum itu juga dikelola oleh Kampung Siaga Bencana (KSB) Cililitan, Balekembang, Cawang, Kebon Baru, Bidara Cina, Pejaten Timur, Rawajati, dan Pengadegan.
"Total produksi per hari mencapai 10.558 bungkus untuk kebutuhan pengungsi dan warga terdampak banjir," ujar Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Minggu (28/4/2019).
Kemensos, kata dia, juga memberikan bantuan logistik tanggap darurat senilai Rp578.640.000 dan santunan ahli waris untuk dua korban meninggal akibat banjir Jakarta masing-masing Rp15 juta. Dengan begitu, total bantuan yang disalurkan adalah Rp608.640.000.
Bantuan logistik tanggap darurat berupa makanan siap saji (ABCD) sebanyak 1.000 paket, lauk pauk 1.000 paket, mie insitan sebanyak 40.000 bungkus, tenda gulung 500 lembar, makanan anak 1.000 paket, selimut 500 lembar, dan sandang 500 lembar. Mensos mengatakan, sesaat setelah kejadian bencana, instansinya langsung berkoordinasi dengan Dinsos Provinsi DKI Jakarta, serta Sudin Sosial Jakarta Selatan dan Jakarta Timur tentang aktivitas penanganan dan mengamati situasi terkini.
Sebanyak 218 personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) dari Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan bersama Tim Kampung Siaga Bencana melakukan pendistribusian logistik, pelayanan dapur umum lapangan dan pelayanan di pengungsian. "Kami mengupayakan pendistribusian logistik dilakukan secepatnya untuk mendukung berjalannya upaya perlindungan korban bencana banjir, sehingga seluruh warga tertangani dengan baik. Bantuan kami kerahkan dari Gudang Pusat Kemensos dan Gudang Provinsi DKI Jakarta," ucap Agus.