Alasan Anies Beri Nama 3 Pulau Reklamasi di Teluk Jakarta

Senin, 26 November 2018 - 19:51:00 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan alasannya pihaknya memberikan nama tiga pulau reklamasi di teluk Jakarta.

JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah resmi menamakan tiga pulau reklamasi. Yakni pulau C menjadi kawasan Pantai Kita, pulau D menjadi kawasan Pantai Maju, dan Pulau G menjadi kawasan Pantai Bersama.

Penamaan ketiga pulau tersebut sudah dituangkan dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 1744 Tahun 2018. Anies menjelaskan, pihaknya memberikan nama-nama kawasan tersebut berdasarkan pemikiran panjang.

Hamas Pulangkan Jasad Perwira Israel Letnan Hadar Goldin setelah 11 Tahun Disandera

Menurut dia, nama itu akan membuat warga bahwa Jakarta bisa maju jika dilalukan secara bersama-sama. "Maknanya untuk masa depan bahwa ke depan ini menjadi salah satu tempat kita bisa merasakan laut, bisa merasakan pantai dan rasakan kemajuan bersama, karena itulah kenapa dan sesuai dengan semangat kita bahwa Jakarta semuanya adalah untuk kita maju bersama karena itulah spirit yang ada di sini," katanya di Balai Kota, Jakarta, Senin (26/11/2018).

Anies Baswedan membeberkan, tempat-tempat tersebut merupakan kawasan yang baru belum terjamah manusia maupun sejarah. Untuk itu, ia meminta warga Jakarta untuk menatap kawasan tersebut menjadi harapan untuk masa depan.

Pemprov Akan Berikan Nama Baru Tiga Pulau Reklamasi Hari Ini

"Karena itulah kita justru menengok ke depan. Ini adalah pulau kita untuk merasakan kemajuan bersama," Kata Anies.

Nantinya, kawasan pantai-pantai tersebut akan dikelalu PT. Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk pemanfaatannya lebih banyak terhadap warga Jakarta.

Jakpro Ditunjuk Kelola Pulau Reklamasi, Anies: Sabar, Tunggu Kajian

Alumnus Universitas Gadjah Mada itu juga mengungkapkan, tak menutup kemungkinan jika nantinya Jakpro akan menggandeng pihak swasta lainnya untuk mengurusi kawasan Pantai tersebut.

"Bisa (jadi), tidak pernah ada menutup kemungkinan. Bisa. Justru dengan itu diberikan kepada Jakpro yang mengelola maka sepenuhnya ada di tangan pemprov pengelolaannya," kata Anies Baswedan.

Editor: Djibril Muhammad