Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cara Lapor Calo Antrian Pangan Bersubsidi Jakarta dan Pungli, Simak di Sini!
Advertisement . Scroll to see content

Angka Kebakaran Jakarta Tinggi, Damkar Bangun 15 Hidran di Permukiman

Kamis, 03 Mei 2018 - 14:37:00 WIB
Angka Kebakaran Jakarta Tinggi, Damkar Bangun 15 Hidran di Permukiman
Petugas kebakaran DKI memadamkan api yang membakar gudang di Jalan Meruya Jakarta. Foto: iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA,iNews.id – Kebakaran merupakan salah satu ancaman besar di Ibu Kota. Berdasarkan data rekapitulasi Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) DKI Jakarta tercatat sepanjang 2017 ada 1.471 kejadian.

Satuan kerja pemadam kebakaran (Damkar) menyebutkan, peristiwa sepanjang 2017 itu telah mengakibatkan kerugian sekitar Rp475.218.955.000 dengan luas area terbakar mencapai 885.548 meter persegi.

Tingginya angka kebakaran di Jakarta itu memaksa DPKP segera mencari solusi penanganan. Salah satunya dengan membangun hidran di tengah permukiman warga. Unit-unit hidran dibangun untuk memudahkan warga apabila sewaktu-waktu terjadi kebakaran di sekitar lokasi hunian.

“Rencananya, tahun ini kami membangun 15 unit hidran di daerah permukiman warga atau disebut hidran mandiri,” kata Kepala DPKP DKI Subejo di Jakarta, Kamis (3/5/2018).

Menurut dia, hidran mandiri tersebut akan dilengkapi penampungan air berukuran dua meter dengan lebar tiga meter. Subejo tidak menyebut kawasan mana saja yang akan dibangun hidran mandiri. Dia hanya mengatakan, permukiman warga yang memiliki tingkat potensi kebakaran tinggi.

“Nanti airnya dialirkan dari pipa yang ditanam oleh DPKP di pinggir-pinggir gang lokasi hunian warga yang tidak bisa diakses mobil pemadam kebakaran,” ujar Subejo.

Dia menuturkan, satuan kerja pemadam kebakaran telah mengajukan usulan anggaran sebesar Rp15 miliar untuk pembangunan unit-unit hidran mandiri. Saat ini, program pembangunan hidran mandiri masih dalam tahap lelang.

“Kami berharap prosesnya cepat selesai dan segera dimulai pembangunannya. Selain hidran mandiri, nanti juga kami siapkan sejumlah fasilitas berupa selang, pemancar air, motor pompa untuk menyedot air ke tandon dan lain-lain,” ucap Subejo.

Rilis DPKP juga menyebutkan, kebakaran sepanjang 2017 telah menewaskan 46 warga dan 118 orang luka-luka. Selain itu juga ada 21 petugas damkar luka-luka saat menangani kebakaran permukiman warga.

Dari seluruh objek yang terbakar tahun lalu, perumahan menempati peringkat pertama dengan 505 bangunan. Disusul instalasi luar gedung sebanyak 359, bangunan umum dan perdagangan ada 210, kendaraan sebanyak 109, sampah ada 102, tumbuhan sebanyak 66, lapak sebanyak 24, bangunan industri ada 22, dan objek lain sebanyak 74 kejadian.

Ada lima penyebab utama kebakaran  di Jakarta, yakni sebanyak 927 kasus akibat korsleting listrik, 185 gas, 124 pembakaran sampah, 34 putung rokok, dan 5 akibat lilin.

Editor: Khoiril Tri Hatnanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut