Anies Sebut Penurunan Muka Tanah Jakarta Berkurang, Ini Penyebabnya
Anies menyebut masyarakat yang memiliki akses PAM membayar tarif air yang relatif terjangkau daripada membeli air di gerobak keliling.
“Nah sekarang dengan ada kios air PAM warga yang dulunya harus keluar uang Rp600.000-Rp700.000 per bulan sekarang cukup keluar uang RP125.000 per bulan karena harga per meter kubik hanya Rp3.550,” katanya.
Dia menegaskan negara menjamin hak dasar atas air untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
“Air untuk kebersihan, harus baik, aman, terjangkau serta terjaga. Itu kira kira pesan dari Pasal 6 UU SDA nomor 17 tahun 2019. Jadi ini sejalan kita baru saja melalui bulan kemerdekaan,” kata Anies.
Anies memaparkan merdeka itu bukan sekadar menggulung kolonialisme. Kemerdekaan sejatinya menggelar keadilan sosial dan kesejahteraan, salah satunya akses air bersih bagi masyarakat.
“Kita ingat bahwa republik ini didirikan bukan sekedar menggulung kolonialisme tapi menggelar keadilan sosial bagi seluruh rakyat dan air bersih adalah salah satu indikator dasar keadilan sosial,” tuturnya
Anies mengatakan air bersih ini merupakan hak dasar masyarakat. Maka dari itu ketersediaan air bersih merupakan faktor yang sangat penting dalam sebuah wilayah.
“Sesungguhnya sebuah kota itu muncul, komunitas itu muncul mulanya dari ketersediaan air, hampir selalu desa itu tumbuh karena ada sumber air, desa tumbuh menjadi kota karena sumber airnya yang mencukupi, tanpa ada sungai atau mata air maka tempat itu jarang sekali bisa menjadi sebuah perkotaan apalagi di area yang sering kali sulit,” kata Anies.