Antusiasme Siswa Gita Bangsa Diajari Olah Botol Plastik Bekas oleh MNC Peduli dan MNC Bank

JAKARTA, iNews.id - Siswa Gita Bangsa Junior High School antusias mengolah botol plastik bekas yang diajarkan MNC Peduli dan MNC Bank, Jumat (21/10/2022). Kegiatan itu dilaksanakan untuk menanamkan rasa kepedulian terhadap lingkungan.

Salah satu siswa, Albert mengungkapkan pihak sekolah sudah mengumumkan adanya kegiatan ini sejak jauh-jauh hari. Saat itu, dia dan teman-temannya yang lain langsung mengumpulkan botol plastik bekas baik, di rumah maupun sekolah.

Baca Juga

270 Warga India Terlibat Penipuan Online, Lari dari Thailand ke Myanmar Lalu Dipulangkan

"Jadi awalnya memang sudah diberitahu ada kegiatan ini, saat itu saya dan teman-teman langsung antusias untuk mengumpulkan botol plastik bekas. Botol minuman yang biasanya langsung dibuang, ini kita kumpulkan agar bisa diolah," ujar Albert.

Botol yang dikumpulkan jumlahnya tak sedikit. Botol-botol itu kemudian dibersihkan dan disterilkan agar dapat digunakan menjadi barang yang lebih bermanfaat.

Baca Juga

Didukung MNC Land dan MNC Peduli, Bulan Dana PMI Jakpus Kantongi Rp4,2 Miliar

Dalam kegiatan ini, sampah botol plastik diolah menjadi pot tanaman untuk vertical garden di kawasan sekolah. Diharapkan dengan edukasi ini, siswa dapat memahami pentingnya daur ulang sampah.

"Jujur ini program yang sudah ditunggu lama karena kan progam ini tujuannya baik untuk lingkungan harapannya dengan adanya program ini meminimalisir penumpukan sampah plastik di lingkungan sekolah," tuturnya.

Hal serupa diungkapkan Kepala Sekolah Gita Bangsa Junior High School, Erwin Hironimus. Awalnya dia berpikir akan sulit memulai program daur ulang di sekolah. Rupanya para siswa sangat antusias sehingga Erwin optimis kegiatan ini akan menjadi kegiatan rutin yang dilakukan sekolah.

"Saya sangat terkesan, saya pikir tadinya untuk memulai kegiatan ini bayangan saya sangat sulit, tapi begitu dimulai ada wacana kerjasama dengan MNC Peduli dan MNC Bank saya rasa ini menjadi satu momen penting bahwa memulai kegiatan itu tidak perlu berpikir jauh," ujar Erwin.