Ayah Tiri Alvaro Mengakhiri Hidup usai Jadi Tersangka, Polisi: Tak Ada Tanda Kekerasan
Peringatan: Konten dalam artikel ini membahas isu sensitif terkait bunuh diri. Jika Anda merasa tertekan secara emosional atau mengalami gejala depresi, segera hubungi psikolog, psikiater atau layanan konseling kesehatan jiwa terdekat.
JAKARTA, iNews.id - Pelaku penculikan dan pembunuhan, sekaligus ayah tiri bocah Alvaro bernama Alex memilih mengakhiri hidup usai ditetapkan sebagai tersangka pada Minggu (23/11/2025) dini hari. Polisi menegaskan bahwa tidak ada tanda kekerasan pada tubuh pelaku.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budhi Hermanto menjelaskan awalnya, Alex berada di ruang konseling untuk menjalani pemeriksaan. Namun, ia memilih mengakhiri hidup dengan gantung diri.
"Pada saat tempo waktu proses pemeriksaan sampai dengan Minggu dini hari, jadi yang bersangkutan dititipkan di ruang konseling, tersangka mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di ruang konseling," kata Budhi dalam konferensi pers, Senin (24/11/2025).
Lebih lanjut, Budhi menegaskan Alex belum dibawa ke sel tahanan karena masih menunggu pemeriksaan kesehatan.
"Kenapa di ruang konseling karena status tersangka sudah tersangka dan besok pagi dilakukan pemeriksaan medis apakah pelaku memiliki penyakit bawaan atau menular jadi nggak bisa jadi satu dengan tahanan lainnya," ucapnya.
Sementara itu, Dokter Forensik RS Polri Farah Kaurow menjelaskan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh Alex. Hanya ada luka lecet yang melingkar di bagian lehernya.
"Hasil pemeriksaan jenazah ditemukan luka lecet tekan yang melingkari leher itu diduga sesuai dengan pola gambar kasus gantung dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lainnya pada permukaan tubuh lainnya," ungkap dr Farah.
Editor: Puti Aini Yasmin