Banjir 1,5 Meter Rendam Cikarang Utara, Warga Mengungsi di Warung dan Pinggir Jalan
Pantauan di lokasi pada Selasa (8/7/2025) pagi, belum tampak satu pun tenda pengungsian yang didirikan pemerintah. Sebagian warga memilih bertahan di rumah dengan kondisi seadanya, sementara lainnya menumpang tidur di warung-warung kosong dan bahu jalan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, hingga saat ini, belum memberikan keterangan resmi. Petugas masih melakukan pendataan di sejumlah titik terdampak. Namun, warga menilai respons pemerintah terlalu lambat dan tidak sesuai dengan kondisi krisis yang mereka hadapi.
“Evakuasi sih ada, tapi bantuannya belum maksimal. Banyak warga yang tidur hanya beralaskan lantai dingin,” ujar Mulyana lagi.
Warga berharap, pemerintah segera hadir memberikan penanganan yang konkret, baik bantuan darurat maupun solusi permanen untuk menanggulangi banjir yang terus berulang.
“Kalau tiap tahun banjir terus, capek pak. Kami butuh solusi, bukan janji,” tutupnya.
Tragedi banjir di Cikarang Utara ini sekali lagi menegaskan pentingnya pembenahan sistem drainase, perencanaan tata ruang yang berkelanjutan, serta mitigasi bencana yang terintegrasi. Jika tidak, masyarakat akan terus menjadi korban dari bencana yang seharusnya bisa dicegah.
Editor: Aditya Pratama