Bank DKI Pastikan Dana Nasabah Aman usai Diduga Dibobol Oknum Satpol PP Rp32 Miliar
JAKARTA, iNews.id - Bank DKI memastikan dana nasabah aman usai dugaan pembobolan yang dilakukan 12 oknum Satpol PP DKI. Bank DKI memastikan aksi tersebut tidak memengaruhi operasional perusahaan.
"Layanan dan kegiatan operasional perbankan tetap berjalan dengan normal. Bank DKI menjamin keamanan dana nasabah," kata Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (19/11/2019).
Dia meminta nasabah tidak khawatir dan tetap menggunakan layanan Bank DKI seperti biasa. Sejak awal kasus tersebut mencuat, Herry mengungkapkan, Bank DKI telah melaporkan kepada polisi.
"Atas permasalahan ini, sejak awal kami sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait," ujarnya.
Kasus ini bermula ketika ada seorang oknum anggota Satpol PP DKI diperiksa Polda Metro atas dugaan pembobolan Bank DKI. Dalam perkembangannya, kasus ini tidak dilakukan sendiri, namun oleh sejumlah orang. Nilai uang hasil pembobolan itu berkisar Rp32 miliar.
Kepala Satpol PP DKI Arifin menepis tindakan oknum anggotanya merupakan pencucian uang atau penggelapan seperti kasus-kasus lain yang terjadi. Menurut dia, apa yang dilakukan oknum petugas Satpol PP berawal dari pengambilan uang di ATM yang saldonya tidak berkurang, meski telah diambil berulang kali.
Peristiwa ini telah terjadi sejak Mei hingga Agustus. Awalnya ada anggota yang salah memasukkan PIN saat menarik uang tunai dari ATM. Setelah PIN benar, ada uang keluar tetapi saldo tidak berkurang. Beberapa waktu mengambil uang lagi dan saldo tidak berkurang lagi. Demikian seterusnya.
"Menurut pengakuan mereka sudah lama (ambil uang). Bukan dalam sekali ambil sebesar itu, tidak. Kenapa pihak yang sana juga baru hebohnya sekarang. Itu juga jadi pertanyaan saya, sistem mereka (Bank DKI) seperti apa?" katanya.
Editor: Djibril Muhammad