Begini Kondisi Kantor Travel yang Digunakan SMK Lingga Kencana usai Kecelakaan Maut di Subang

Biasanya, penghuni kontrakan yang dipanggil Mantri itu berangkat pagi dan pulang malam hari. Dia tidak mengetahui secara pasti kegiatan dari pria tersebut baik di dalam maupun luar kontrakan.

Baca Juga

Tarik Dana Rp800.000, Kepala SMK Lingga Kencana Bantah Mark Up Biaya Perpisahan

"Biasanya dia datang (pulang) malam, jam 12 malam atau jam 10 malam. Kalau untuk kegiatannya siang sampai sore saya gak tahu, soalnya jam 9 pagi dia sudah berangkat lagi," ungkap Indra.

Terkait kegiatan travel itu pun Indra mengaku tidak mengetahui secara rinci. Penghuni kontrakan hanya sempat meminta izin untuk pasang banner.

Baca Juga

SMK Lingga Kencana Depok Akui Tarik Dana Perpisahan Rp800.000 Per Siswa

"Mungkin (awalnya) main online aja, baru buka ini dan kita juga nggak bertanya-tanya dia punya travel, paling izin ke saya 'kang saya pasang ini ya (banner)', ya silakan selagi tidak mengganggu yang penting dia judulnya bayar (kontrakan) tiap bulan," pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Sekolah Lingga Kencana Depok Sarojhi mengaku menggunakan jasa travel Will In Tour dalam acara perpisahan ke Bandung, Jawa Barat yang mengalami kecelakaan beberapa waktu lalu. Travel serupa pernah digunakan saat kunjungan industri ke wilayah Garut, Jawa Barat pada 2023. 

Editor: Faieq Hidayat