Bima Arya: PSBB Tidak Tepat, 50 Persen Warga Tak Percaya Covid-19 Bahaya
Kemudian, lanjut Bima Arya, warga yang nantinya tidak bisa mencari nafkah, baik rumah makan dan tempat usaha lainnya bagaimana. Itu semua harus dihitung.
"Nggak cukup kalau hanya Pemkot Bogor. Pemerintah pusat bisa nggak, provinsi bisa nggak. Tetapi dengan model PSBMK ini, ekonomi berjalan serta penguatan protokol kesehatan dengan cara kolaborasi," katanya.
Lebih lanjut dia menceritakan, saat diberlakukan PSBMK, dia menemui para pengusaha rumah makan, restora dan kafe. Dia mendapatkan formula yang tepat.
"Tinggal nanti kita detailkan hari Senin 14 September 2020, perpanjangan PSBMK di Kota Bogor seperti apa," katanya.
Meski demikian, dia tetap mengantisipasi jika Anies Baswedan tetap memberlakukan PSBB Total pada Senin 14 September mendatang, Kota Bogor akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.