Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terungkap! Modus Terbanyak Peredaran Narkoba: Dibawa dari Sumatra, Disimpan di Mobil
Advertisement . Scroll to see content

BNN Kritisi Pemindahan Napi Narkoba ke Nusakambangan, Dianggap Pemborosan

Sabtu, 07 Agustus 2021 - 05:38:00 WIB
BNN Kritisi Pemindahan Napi Narkoba ke Nusakambangan, Dianggap Pemborosan
Deputi Pemberantasan BNN, Arman Depari, menilai pemindahan napi ke Nusakambangan belum efektif menekan kasus peredaran narkoba selama napi masih bisa memiliki akses telepon genggam. Foto: iNews.id/Oktorizki Alpino
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - BNN mengkritisi kebijakan memindahkan napi perkara narkoba ke Nusakambangan. Langkah pemindahan ini diragukan efektif menekan kasus peredaran narkoba karena yang dibutuhkan sekarang ini peningkatan pengawasan napi dalam lapas.

Deputi Pemberantasan BNN, Arman Depari mengatakan, pemindahan napi ke Nusakambangan hanya pemborosan jika napi masih bisa mengendalikan narkoba dari balik jeruji. Apalagi napi masih bisa memiliki akses telepon genggam.

"Karena kan selama ini yang terjadi napi masih bisa mengendalikan narkoba. Jadi bukan napinya yang dipindahkan, namun pengawasan yang lebih diperketat," kata Arman, Jumat (6/8/2021).

Dia mengatakan, pemindahan tersebut baru dianggap berhasil memutus mata rantai bisnis narkoba jika akses napi mendapatkan telepon genggam di Nusakambangan tertutup rapat. Sebab, napi bandar narkoba bisa mengendalikan peredaran narkoba karena memiliki akses telepon genggam.

"Tapi bila dipindahkan kemana pun dan mampu berkomunikasi, maka narapidana masih bisa mengendalikan orang-orang di luar, untuk membantu dia, saya kira percuma," ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut