Bocah 8 Tahun yang Tewas Bersimbah Darah di Penjaringan Kerap Luka: Wajah-Mata Lebam
Sejumlah saksi lain juga mengaku demikian. Penjual kopi, penjual nasi, hingga petugas keamanan yang kerap ditemui korban dan ibunya sehari-hari mengaku sering melihat wajah korban biru, bahkan ada goresan seperti cakaran di leher.
"Ada juga saksi penjual kopi, penjual nasi, kamtib sering melihat luka di bagian mata muka biru biru, terus ada juga keterangan saksi yang menyebutkan muka korban sering biru goresan cakar di bagian lehernya," ungkap dia.
Kesaksian lain datang dari penghuni kos. Mereka sering mendengar tangisan AR setiap subuh. Salah satu saksi bahkan mengaku pernah memukul tembok kontrakan agar bocah itu berhenti menangis.
"Keterangan saksi yang ngontrak setiap subuh sering dengar tangisan dari anak itu. Bahkan suatu ketika, saksi pernah dia memukul tembok kontrakan untuk menyuruh diam, karena kasihan kepada korban," tuturnya.
Sebelumnya, bocah perempuan berusia 8 tahun ditemukan tewas membusuk di lantai tiga indekos pada Minggu dini hari, 21 September 2025. Tubuh mungilnya tergeletak terlentang di lantai kamar, bersimbah darah yang sudah mengering di sekitarnya.
Editor: Puti Aini Yasmin