JAKARTA, iNews.id - Perusahaan Listik Negara (PLN) dan pengelola Rumah Susun (Rusun) Penjaringan, Jakarta Utara, menyatakan siap bertanggung jawab terkait tewasnya seorang anak laki-laki karena tersetrum listrik di kawasan rusun itu, kemarin. Bocah malang itu berinisial GR.
"PLN siap mempertanggung jawabkan sesuai wewenang yang dimiliki," kata Manajer PLN UP3 Bandengan, Matias Haryanto, di Rusun Penjaringan Jakarta, Kamis (6/12/2019) malam.
Berapa Kali Israel Melanggar Gencatan Senjata Gaza?
Matias menjelaskan, saat kejadian, dia mendapatkan informasi ada seorang anak laki-laki yang tersengat listrik. Berdasarkan laporan, anak itu meninggal dunia di lokasi kejadian. "Saya langsung melakukan pengecekan ke rumah sakit karena ingin memastikan keluarga korban harus ada yang membantu, terlepas PLN salah atau tidak itu harus ada kepedulian terhadap keluarga korban," tutur Matias.
Menurut dia, PLN harus hadir akibat kecelakaan yang disebabkan energi listrik. Selain itu, agar keluarga korban dapat nyaman mengurus segala urusan. "Urusan PLN salah atau benar itu ranah penyidikan kepolisian," ujar Matias.
Matias mengungkapkan, telah ada beberapa orang, baik dari PLN maupun Dinas Perumahan dan Permukiman DKI Jakarta, yang diperiksa di Polsek penjaringan. Kasus tersebut kini sudah masuk ke ranah hukum dan sudah dilakukan berita acara pemeriksaan (BAP).
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku