Caleg Partai Perindo Michael Sianipar Berharap Caleg Muda Diberikan Kesempatan Memimpin
JAKARTA, iNews.id - Caleg DPRD Jakarta Dapil 3 dari Partai Perindo Michael Sianipar berharap masyarakat di Jakarta Utara dapat memberi kesempatan bagi caleg muda seperti dirinya agar dapat dipilih sebagai wakil rakyat dalam Pemilu Legislatif 2024. Hal tersebut dia sampaikan dalam 'Diskusi Pemuda Menantang Caleg Vol 1 Debat Caleg Muda: 'Seberapa Realistis Janji-Janjinya' di Tanjung Priok Jakarta Utara, Jumat (15/12/2023).
"Kita baru saja ada debat dari tiga caleg partai politik yang berbeda, yakni Perindo, Golkar dan PKS. Walaupun kami lawan debat tapi kita kawan dalam berdemokrasi. Jadi kita membawa semangat baru, beradu gagasan, tadi kita bicara bagaimana nasib Jakarta setelah pindah ke IKN, kita juga berbicara masalah pendidikan, masalah pelayanan kesehatan, jadi kita ingin menunjukkan demokrasi seperti ini," ujar Michael Sianipar, Jumat (15/12/2023).
Menurutnya agar demokrasi Indonesia khususnya Jakarta mau naik kelas, maka caleg) harus berani adu gagasan.
"Kita harus mendengar bukan gagasan dari capres, tapi yang lebih relevan bagi masyarakat bawah. Gagasan dari politisi di level lokal dan kami para caleg di DPRD ingin melibatkan masyarakat," katanya.
Apabila banyak masyarakat antusias melihat debat capres, Michael berharap masyarakat menguliti juga caleg-caleg yang ada di dapilnya.
"Karena yang paling relevan buat masyarakat bawah adalah mereka yang berjuang, masuk dalam dunia politik, ruang-ruang pemerintahan di daerah. Jadi kami ingin mengingatkan jangan sampai pileg ini tertutup oleh gaung di pilpres. Caleg di daerah sama pentingnya," ucapnya.
Di Jakarta Utara kata Michael, menjadi daerah yang menarik karena pintu masuk perdagangan. Pelabuhan ada di sini. Apabila bicara keberagaman Jakarta Utara ini lengkap, karena dari berbagai daerah datang lewat kawasan ini. Namun apabila melihat ketimpangan, di Jakarta Utara pun sangat besar.
"Ada daerah perumahan kompleks yang elit tertata, tapi ada juga banyak perkampungan padat penduduk yang rawan terkena banjir rob. Jadi di sini kita membahas isu ketimpangan," ujar Michael Sianipar.