Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya
Advertisement . Scroll to see content

Data Covid-19 di Jakarta Akurat, Anies Sebut Santunan Jadi Tepat Sasaran

Sabtu, 12 Februari 2022 - 16:32:00 WIB
Data Covid-19 di Jakarta Akurat, Anies Sebut Santunan Jadi Tepat Sasaran
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan banyak pasien Covid-19 meninggal saat awal pandemi sesuai fakta (Foto MNC Portal).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan banyak pasien Covid-19 meninggal saat awal pandemi sesuai fakta. Dia menyadari banyak anak di Jakarta yang menjadi yatim atau yatim piatu akibat ditinggal orang tuanya wafat karena Covid-19.

Melihat kondisi tersebut, Anies langsung mengadakan rapat khusus untuk yang agendanya membahas bantuan untuk para anak-anak yang orangtuanya wafat akibat Covid-19. Dia menyebut dari hasil rapat jumlah orang yang meninggal lebih dari 13.000 jiwa dan mengakibatkan 9.000 anak di Jakarta menjadi yatim atau yatim piatu.

"Jika dulu kami tidak terbuka dengan data, maka kita tidak akan tahu berapa jumlah anak yang ditinggal orang tuanya karena Covid-19," kata Anies dalam akun Youtube pribadinya, Sabtu (12/2/2022).

Anies menambahkan dari jumlah anak yatim piatu tersebut, dia mengajukan program pemberian bantuan kepada mereka ke DPRD DKI Jakarta. Dia mengatakan saat itu program yang disetujui dengan besaran Rp300.000 per bulan per anak.

Mantan Mendikbud itu menuturkan bantuan diberikan secara merata kepada anak-anak dan remaja berusia 18 - 22 tahun yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19, tanpa memandang status sosialnya. Adapun tujuan langkah tersebut guna menyampaikan pesan bahwa Pemprov DKI hadir melindungi mereka yang ditinggal orang tua wafat karena Covid-19.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut