Diberi Tasbih oleh Kiai di Jatim, Pria Ini Nangis Dengar Azan lalu Jadi Mualaf
JH menuturkan, sebelum memutuskan menjadi mualaf, dia sempat belajar Islam dari Youtube. Tekadnya semakin bulat karena tiap hari mendengar azan.
"Saat di sini, saya mendengar kumandang azan dan melihat dengan mata secara dekat, dari tahanan, bagaimana cara orang salat berjamaah. Saya tergerak hati sampai menangis di pojokan," tutur JH.
"Teman-teman bertanya, apa saya sakit? Tidak (kata saya). Saya bilang hati saya terenyuh menyaksikan secara langsung begitu besarnya makna tatanan salat dan saya akan menjadi seorang muslim," kata dia.
Berawal dari Tasbih
Kasat Tahanan dan Barang Bukti Polres Metro Jakarta Utara Kompol Sutikno menuturkan, JH pernah bercerita rencananya masuk Islam sudah muncul beberapa waktu lalu. Awal mulanya JH mendapatkan tasbih dan sorban dari seorang kiai di Jawa Timur.
Sejak pemberian itu dia merasa seolah mendapatkan hidayah. Sejah itu dia terus memikirkan dan mulai mencoba mengenal Islam.
"Ini sudah lama, dia (seperti) mendapat mukjizat. Saat teman-temannya (tahanan lain) lagi salat, dia merenung. Dia lalu sadar pernah mendapatkan tasbih dan serban dari kiai di Jawa Timur," kata Sutikno.
Editor: Zen Teguh