Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polisi Sebut Pria Tabrakkan Diri ke Mobil di Tanah Abang Alami Gangguan Jiwa
Advertisement . Scroll to see content

Diduga ODGJ, Kejiwaan Ayah Penyandera Anak Sendiri di Depok Diperiksa

Rabu, 11 Januari 2023 - 15:55:00 WIB
Diduga ODGJ, Kejiwaan Ayah Penyandera Anak Sendiri di Depok Diperiksa
Polisi bakal melakukan pemeriksaaan kejiwaan ayah berinisial YB yang menyandera anaknya sendiri di Depok. (Foto istimewa).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Polisi bakal melakukan pemeriksaaan kejiwaan ayah berinisial YB yang menyandera anaknya sendiri di Depok. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan apakah yang bersangkutan merupakan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ). 

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan saat ini yang bersangkutan sudah diamankan di Polres Metro Kota Depok. Polisi berencana melakukan pemeriksaan guna memastikan kondisi kesehatan mental YB.

"Kami amankan di Polres Metro Depok untuk ditindaklanjuti apakah yang bersangkutan bisa mempertanggungjawabkan tindakannya atau memang benar gangguan jiwa," kata Hengki, Rabu (11/1/2023).

Korban yang masih berusia tiga tahun saat ini tengah dalam penanganan Unit PPA Polres Metro Kota Depok. Mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat itu menyebut kondisi fisik korban dalam keadaan sehat dan tidak mengalami luka.

"Kami berhasil selamatkan putrinya yang berusia tiga tahun ini dan kami bawa ke Polres untuk ditangani khusus oleh Unit PPA dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Depok," katanya.

Sebelumnya diberitakan, bocah tiga tahun disandera ayahnya sendiri di Cilodong, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat. Penembak jitu alias sniper diterjunkan guna membebaskannya. Peristiwa itu terjadi Selasa, (10/1/2023) sekitar pukul 22.00 WIB.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut